Bawaslu Kabupaten Kolaka Pastikan Jajaran Pengawas dan Sekretariat Bekerja Secara Profesional dan Berintegritas
|
Kolaka, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kolaka, fatmawati menegaskan bahwa jajaran Pengawas dan Sekretariat Bawaslu dan Pengawas Adhoc kami pastikan bekerja secara profesional dan berintegritas. hal itu disampaikan saat setelah aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kabupaten Kolaka, Senin (02/12/2024).
"Kami Pastikan seluruh jajaran Pengawas bekerja profesional dan berintegritas" ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sepanjang tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, penanganan dugaan pelanggaran tidak ada yang terlewatkan di setiap tahapan, sampai dengan tahapan yang sedang berlangsung yakni penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kecamatan.
Anggota Bawaslu Kabupaten Kolaka, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Jakson mengungkapkan bahwa selama tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, terdapat 26 dugaan pelanggaran yang ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Kolaka dan terdapat 1 permohonan sengketa proses.
Dari 26 dugaan pelanggaran yang ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Kolaka, 1 merupakan temuan dan 25 lainnya adalah Laporan dari masing-masing Tim Hukum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Tahun 2024.
"Sejauh ini, kami menangani 26 dugaan pelanggaran, 1 temuan dan 25 laporan serta 1 permohonan penyelesaian segketa proses" ungkapnya.
Bahwa Bawaslu Kabupaten Kolaka telah mengeluarkan 24 status penanganan pelanggaran yang sedang ditangani, 1 status penyelesaian sengketa proses dan 2 laporan tersisa masih dalam proses.
Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Kolaka Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Arnia mengungkapkan kekecewaan terhadap massa aksi yang tidak melakukan aksi damai sesuai dengan Surat dari Aliansi Pencari Keadilan Masyarakat Kolaka.
Ia juga menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Kolaka siap menerima massa aksi dan memberikan jawaban atas apa yang menjadi tuntutan terkait adanya dugaan pelanggaran yang tidak di Tindak Lanjuti oleh Bawaslu Kabupaten Kolaka.
"Bawaslu siap terima aspirasi dari masyarakat, namun kami sangat sayangkan, aksi damai hari ini tidak sesuai dengan yang diharapkan" ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ia berterima kasih kepada pihak keamanan yakni Kepolisian Resort Kolaka, Satuan Brimob Polda Sultra dan Personil TNI dari Kodim 1412 Kolaka yang telah memberikan pengamanan yang sangat luar biasa kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Kolaka.
Terakhir, ia juga mengajak kepada semua masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kodusifitas daerah serta tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang saat ini sedang berkembang, khusunya mengenai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Tahun 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI/POLRI atas pengamanan yang diberikan dan kami harap masyarakat untuk tenang, menjaga kondusifitas serta tidak terprovokasi" tutupnya.
Penulis dan Editor: Nur Alam Syah